Wednesday, September 7, 2011

Berikan Aku Mimpi Seperti Itu Sekali Lagi, Gusti



Dulu sekali, ketika aku masih berumur 6 tahun, ketika aku memakai baju seragam TK di foto itu. Ketika Ijazah TK ku baru saja diserahkan. Aku mengalami kebingungan yang teramat sangat. Gaya banget, masih kecil, juga. :P

Permasalah yang sepele sebenarnya. Karena sudah lulus TK, cie, maka sudah seharusnyalah aku melanjutkan ke SD. Ada hal yang membuatku bingung saat itu. Permasalahannya adalah kata Ibu, nanti aku mau dimasukkan ke SD I, sedangkan perasaan setia kawanku menolak. Karena teman sebangkuku, si Ajeng , Yayak sama Keriting masuk SD komplek. Yah, kupikir akan menjadi sangat nggak asyik hariku tanpa mereka. Sempat bingung kenapa Ibuk menginginkan aku masuk SD I. Apa karena Mbak Idja bersekolah di sana? Hemm. Benar-benar bingung. Aku tidak ingat apakah ibuk berusaha membujukku atau tidak, apakah aku merengek atau tidak. Yang jelas kuingat adalah bahwa aku tidak mau masuk SD I.

Kejadian itu berlangsung selama beberapa hari, hingga akhirnya pada suatu malam, aku bermimpi:
"Di SD I ada kolam renang bagus banget,, :D Ada perosotan dan mainan yang bagus, banyak teman yang berenang, pokokny asyik,,,"

Entah mengapa setelah bermimpi itu, aku menjadi sangat yakin untuk masuk ke SD I. Keesokan hariny adengan yakin aku bilang ke Ibuk, aku mau masuk ke SD I, tanpa syarat apapun. :D

Tahun-tahun kulalui dengan enjoy. Dengan belajar dan bermain. Tertawa dan menangis, heweh dan lain sebagainya. Di kelas tiga pernah memprotes guru karena kurang jelas menerangkan tentang unit satuan. :D Ikut pelatihan dokter cilik (padahal, sumpah, pas itu badanku sudah gede banget. :P) Ikut lomba siswa teladan (apa telatan :P) sampai tingkat Kabupaten, cie cie. Berkawan dengan Kathir yang sangat gila sepakbola. Membuat kliping del Piero dan menjadikannya teman imajiner belajar conversation, Ikut lomba mengarang di Surabaya, ikut lomba melukis 'kledek' yang kugagalkan dengan tumpahan cat oleh tanganku sendiri. Ikut lomba mata pelajaran IPS, Ikut Porseni di Cabang Badminton, meskipun kalah dari rekan seklub Irma Rahmawati (padahal sudah bawa suporter sak kampung. :P)dan lain-lain. Hidup yang enjoy dan berprestasi.

Ditutup dengan meraih danem tertinggi sak kabupaten. ehemmmmmmm. Aku tak tau bagaimana jadinya jika aku masuk SD 2. apakah akan lebih baik, apakah akan menjadi lebih buruk?? Tapi pada akhirnya aku berterima kasih pada mimpi-ku di malam itu. MImpi yang kuyakin merupakan anugrah dari ALLAH yang memberikan petunjuk padaku di usia sedini itu. Mimpi yang mungkin hadir karena doa ibuku, mimpi yang menyakinkanku, atau mungkin cuma mimpi biasa yang kuhubung-hubungkan. :P

Tapi yang jelas, ingin sekali aku meminta pada ALLAH, ALLAH, berikan aku mimpi seperti itu lagi, tentang langkah apa yang harus kuambil untuk masa depanku, yang terbaik untukku, yang menguatkan setiap keputusanku, mimpi yang menegaskan pilihanku, jalanku,,, Mimpi yang mungkin datang dari potongan-potongan doa mami, potongan-potongan doa sahabat dan orang terkasihku setiap saat, setiap waktu, doa rahasia teman-temanku di robithohnya,,, Ya ALLOH berikan kemantapan pada setiap bimbangku,,,

0 comments:

 
The Hueys Blogger Template by Ipietoon Blogger Template