masih segaR daLam ingatan, pas Ramadhan teRakhiR, aku teRsungkuR pasRah dengan QuRan yang beRhenti beRbaLik di LembaR juz ke 23. pas itu Lagi i'tikaf di abu bakaR sama shinda. maksud hati ingin ngebut dan mempeRsembahkan yang teRbaik di Ramadhan itu,khatam sekaLi-Lah,, teRnyata maLah baca sambiL mbLiyat-mbLiyut gak jeLas kaRena saking ngantuknya. sementaRa sindha sudah teRtiduR puLas di sampingku (untung gak ngoRok, he).
waktu itu aku sik keRja di deLima. tutup toko, pas dapat maLem ganjiL, aku peRgi ke abu bakaR sama tejo. beRdua saja. dengan tekad buLat aku beRniat meRapeL bacaan tiLawahku pas i'tikaf kaRena kan pasti banyak teman dan penyemangat dan tentu saja sudah teRbebas daRi Rutinitas duaniawi macam totaLan setoRan kasiR, menuLis kas haRian, stokan baRang dan -tentu saja- tipi! he . sekaRang sudah beRsyukuR punya Lebih banyak banget waktu!sehingga beRusaha untuk tidak menguLangi haL yang sama.
kadang iRi juga dengan paRa LeLaki yang bisa seRatus peRsen ibadahnya di buLan puasa,, saya -dan mungkin juga kamu- sebagai seoRang cewek/akhwat dibeRi keistimewaan sama ALLAH dengan adanya bebeRapa haRi istiRahat di buLan Ramadhan, haL itu kan sedikit banyak juga bikin aktivitas haRian kita d buLan Ramadhan sing sekaLi setahun dateng itu jadi sedikit teRhambat ya. contohnya saja, keinginan- wiLLIngness- agaR minimaL dapat khatam sekaLiii saja, jika tidak diatuR dengan baik maka akan jadi hancuR beRantakan to? iya to? sebeL banget nek gitu. kayak aku pas setahun kemaren, tu. jadi,, enaknya gimana ya biaR gak jadi pecundang Lagi??
seteLah meLakukan Riset sana sini,,jadi punya juRus ni biaR Ramadhan kita yang tinggaL teRsisa sepeRtiganya ini bisa maksimaL untuk kita menikmati Lezatnya Quran hingga LembaR teRakhiR,,
1. pasang niat kuat-kuat dan cari contoh pendongRak semangat!
pancangkan niat hanya kaRena ALLAH. Niatkan untuk mempeRsembahkan pRestasi teRbaik di buLan Ramadhan kaLI ini. dan beRdoa semoga ALLAH memudahkan kita untuk mencapainya. amin. khatam satu kaLi itu bukan peRkaRa yang susah, kaLo mau beRusaha pasti bisa! Lihat saja kisah sahabat di jaman RasuL sing hebat2, keRen,,Imam Qatadah umpamanya, di luar Ramadhan khatam setiap tujuh hari, di dalam Ramadhan khatam setiap tiga hari, dan di sepuluh hari terakhir khatam setiap hari. Sementara Imam Syafi’i di luar Ramadhan setiap hari khatam sekali, dan di dalam Ramadhan setiap hari khatam dua kali. sekaLi aja L, Rekk. ya ! haRus bisa!
2. piLih QuRan yang ukuRan keciL dan beRteRjemah
ya, sebenaRnya gak mutLak seh, cuma nek QuRane ukuRan saku ato Lebih besaR dikit itu, Lebih mudah dibawa ke mana-mana. di masukin kopeR, tas RanseL, tas jinjing bisa masuk. dan suatu saat kita butuh, bisa dengan mudah kita caRi dan bisa kita baca kapanpun,, sambiL nunggu dosen sambiL nunggu adzan, sambiL nunggu temen yang elmot banget datangnya, gitu.
tRus kaLo yang ada teRjemah, kan enak bisa sambiL baca-baca aRtinya. ya kaLo QuRan itu diibaRatkan Resep obat, Lucu kan kaLo cuma dibaca-baca aja, tanpa ditebus, tidak bisa menyembuhkan penyakit. itu kata mbak tutut (muRabbiku pas SMA). jadi kaLo baca teRjemah itu kita ibaRat nebus obat, dan akhiRnya qita bisa ngeRti bacaan QuRan kita. sakit hati bisa sembuh, kaRena ngobRoL sama QuRan,,
3. hitung minimaL jumLah LembaR QuRan yang haRus dibaca setiap haRi
kaRena kita istimewa, gak mungkin kan taRgetin baca sehaRi se-juz. dijamin gak ketemu LembaR teRakhiR, kecuaLi memang Lagi hamiL, kaLo nggak sikLusnya Lebih daRi 40 haRi,, iya kan. jadi kita haRus mengestimasikan haRi teRsisa daRi totaL haRi yang kita nggak bisa ngaji. tRus bagi QuRan 30 juz dengan haRi sisa kita itu, sehaRi kita haRus minimaL baca segitu juz,,contonya gini:
taRget minimaL haRian = 30 / masa puasa - masa nggak puasa kita
masa puasa kita tahun ini 30 haRi
masa gak puasa kita 7 haRi
jadi taRget minimaL tiLawah kita =
30 / 30 - 7 = 1,3 juz
jadi kaLo mau khatam tiLawahnya, sehaRi haRus baca 1,3 juz, kiRa-kiRa 10 LembaR. teRgantung quRanne seh.
4. hitung minimaL jumLAh LembaR QuRan yang haRus dibaca setiap habis shoLat
daRi jumLah LembaR minimaL yang haRus kita baca setiap haRi, kita bisa menuRunkan stRategi Lagiii. stRategi ini sangat beRgantung dengan tingkat aktivitas haRian kita. contoh stRategi yang dapat dipakai misaLnya stRategi 4-0-2-0-4. itu aRtinya kita dapat mengoptimaLkan tiLawah pada waktu-waktu ba'da subuh, dan ba'da tRaweh. itu kan saat-saat gak teRLaLu banyak aktivitas to, maksudnya wes nyante. kecuaLi kita keRja jadi satpam shift maLem, kekekek. nah, pas waktu ashaR sambiL nunggu buka, kita dapat tiLawah Lagi. saat-saat dhuhuR dan magRib biasanya cobaan teRbeRat saat tubuh daLam keadaan seLemes-Lemesnya. nek habis magRib yo sik kekenyangen, tRus kan waktunya cuma dikit to. sekaRang, coba bikin stRategi veRsi-mu!
5. caRi paRtneR yang bisa saLing mengingatkan
caRi paRtneR yang keRen, yang bisa saLIng menyemangati dan baweL. paRtneR yang kayak gitu patut diLestaRikan. misaLnya kemaRen pas awaL puasa di Rumah, paRtneRan sama mami. jadi ada yang nyemangatin "wes ngaji beLom? "wes sampe juz beRapa?' gitu. kayak anak-anak d'ciRcLe, bikin taRget minimaL katam satu kaLi Ramadhan ini. jadi kita bisa saLing kiRim sms teRoR,, he.
6. jangan teRLaLu banyak makan pas sahuR dan bukaini pengaLaman pRibadi. bagi yang mengandaLkan stRategi 4-0-2-0-4, kaLo makan pas sauR sama buka jangan kekenyangen, bisa jadi beRabe. mata seakan tak mau buka, bantaL dan dedek seRasa mengawe-awe di kasuR,, akhiRnya tiLawah sambiL ndoweh, he..
7. jauhi kasuRRR
oLeh kaRena itu, sebagai peRtahanan Lapis kedua, Lebih baik jauhi benda beRnama kasuR saat tiLawah. kaLO ngajak dedek (semacam boneka jeLek yang tidak meningkatkan hasRat untuk tiduR) kayaknya gak papa. mending tiLawah di atas sajadah atau di kuRsi meja beLajaR. kaLo Lagi bosen, mending pindah LOkasi ngaji deh. duLu pas masih nemenin mbah uti di Gang Lawu, seRing tiLawah di deket koLam ikan. enak, siLiR-siLiR sambiL nunggu buka,, he.
waktu itu aku sik keRja di deLima. tutup toko, pas dapat maLem ganjiL, aku peRgi ke abu bakaR sama tejo. beRdua saja. dengan tekad buLat aku beRniat meRapeL bacaan tiLawahku pas i'tikaf kaRena kan pasti banyak teman dan penyemangat dan tentu saja sudah teRbebas daRi Rutinitas duaniawi macam totaLan setoRan kasiR, menuLis kas haRian, stokan baRang dan -tentu saja- tipi! he . sekaRang sudah beRsyukuR punya Lebih banyak banget waktu!sehingga beRusaha untuk tidak menguLangi haL yang sama.
kadang iRi juga dengan paRa LeLaki yang bisa seRatus peRsen ibadahnya di buLan puasa,, saya -dan mungkin juga kamu- sebagai seoRang cewek/akhwat dibeRi keistimewaan sama ALLAH dengan adanya bebeRapa haRi istiRahat di buLan Ramadhan, haL itu kan sedikit banyak juga bikin aktivitas haRian kita d buLan Ramadhan sing sekaLi setahun dateng itu jadi sedikit teRhambat ya. contohnya saja, keinginan- wiLLIngness- agaR minimaL dapat khatam sekaLiii saja, jika tidak diatuR dengan baik maka akan jadi hancuR beRantakan to? iya to? sebeL banget nek gitu. kayak aku pas setahun kemaren, tu. jadi,, enaknya gimana ya biaR gak jadi pecundang Lagi??
seteLah meLakukan Riset sana sini,,jadi punya juRus ni biaR Ramadhan kita yang tinggaL teRsisa sepeRtiganya ini bisa maksimaL untuk kita menikmati Lezatnya Quran hingga LembaR teRakhiR,,
1. pasang niat kuat-kuat dan cari contoh pendongRak semangat!
pancangkan niat hanya kaRena ALLAH. Niatkan untuk mempeRsembahkan pRestasi teRbaik di buLan Ramadhan kaLI ini. dan beRdoa semoga ALLAH memudahkan kita untuk mencapainya. amin. khatam satu kaLi itu bukan peRkaRa yang susah, kaLo mau beRusaha pasti bisa! Lihat saja kisah sahabat di jaman RasuL sing hebat2, keRen,,Imam Qatadah umpamanya, di luar Ramadhan khatam setiap tujuh hari, di dalam Ramadhan khatam setiap tiga hari, dan di sepuluh hari terakhir khatam setiap hari. Sementara Imam Syafi’i di luar Ramadhan setiap hari khatam sekali, dan di dalam Ramadhan setiap hari khatam dua kali. sekaLi aja L, Rekk. ya ! haRus bisa!
2. piLih QuRan yang ukuRan keciL dan beRteRjemah
ya, sebenaRnya gak mutLak seh, cuma nek QuRane ukuRan saku ato Lebih besaR dikit itu, Lebih mudah dibawa ke mana-mana. di masukin kopeR, tas RanseL, tas jinjing bisa masuk. dan suatu saat kita butuh, bisa dengan mudah kita caRi dan bisa kita baca kapanpun,, sambiL nunggu dosen sambiL nunggu adzan, sambiL nunggu temen yang elmot banget datangnya, gitu.
tRus kaLo yang ada teRjemah, kan enak bisa sambiL baca-baca aRtinya. ya kaLo QuRan itu diibaRatkan Resep obat, Lucu kan kaLo cuma dibaca-baca aja, tanpa ditebus, tidak bisa menyembuhkan penyakit. itu kata mbak tutut (muRabbiku pas SMA). jadi kaLo baca teRjemah itu kita ibaRat nebus obat, dan akhiRnya qita bisa ngeRti bacaan QuRan kita. sakit hati bisa sembuh, kaRena ngobRoL sama QuRan,,
3. hitung minimaL jumLah LembaR QuRan yang haRus dibaca setiap haRi
kaRena kita istimewa, gak mungkin kan taRgetin baca sehaRi se-juz. dijamin gak ketemu LembaR teRakhiR, kecuaLi memang Lagi hamiL, kaLo nggak sikLusnya Lebih daRi 40 haRi,, iya kan. jadi kita haRus mengestimasikan haRi teRsisa daRi totaL haRi yang kita nggak bisa ngaji. tRus bagi QuRan 30 juz dengan haRi sisa kita itu, sehaRi kita haRus minimaL baca segitu juz,,contonya gini:
taRget minimaL haRian = 30 / masa puasa - masa nggak puasa kita
masa puasa kita tahun ini 30 haRi
masa gak puasa kita 7 haRi
jadi taRget minimaL tiLawah kita =
30 / 30 - 7 = 1,3 juz
jadi kaLo mau khatam tiLawahnya, sehaRi haRus baca 1,3 juz, kiRa-kiRa 10 LembaR. teRgantung quRanne seh.
4. hitung minimaL jumLAh LembaR QuRan yang haRus dibaca setiap habis shoLat
daRi jumLah LembaR minimaL yang haRus kita baca setiap haRi, kita bisa menuRunkan stRategi Lagiii. stRategi ini sangat beRgantung dengan tingkat aktivitas haRian kita. contoh stRategi yang dapat dipakai misaLnya stRategi 4-0-2-0-4. itu aRtinya kita dapat mengoptimaLkan tiLawah pada waktu-waktu ba'da subuh, dan ba'da tRaweh. itu kan saat-saat gak teRLaLu banyak aktivitas to, maksudnya wes nyante. kecuaLi kita keRja jadi satpam shift maLem, kekekek. nah, pas waktu ashaR sambiL nunggu buka, kita dapat tiLawah Lagi. saat-saat dhuhuR dan magRib biasanya cobaan teRbeRat saat tubuh daLam keadaan seLemes-Lemesnya. nek habis magRib yo sik kekenyangen, tRus kan waktunya cuma dikit to. sekaRang, coba bikin stRategi veRsi-mu!
5. caRi paRtneR yang bisa saLing mengingatkan
caRi paRtneR yang keRen, yang bisa saLIng menyemangati dan baweL. paRtneR yang kayak gitu patut diLestaRikan. misaLnya kemaRen pas awaL puasa di Rumah, paRtneRan sama mami. jadi ada yang nyemangatin "wes ngaji beLom? "wes sampe juz beRapa?' gitu. kayak anak-anak d'ciRcLe, bikin taRget minimaL katam satu kaLi Ramadhan ini. jadi kita bisa saLing kiRim sms teRoR,, he.
6. jangan teRLaLu banyak makan pas sahuR dan bukaini pengaLaman pRibadi. bagi yang mengandaLkan stRategi 4-0-2-0-4, kaLo makan pas sauR sama buka jangan kekenyangen, bisa jadi beRabe. mata seakan tak mau buka, bantaL dan dedek seRasa mengawe-awe di kasuR,, akhiRnya tiLawah sambiL ndoweh, he..
7. jauhi kasuRRR
oLeh kaRena itu, sebagai peRtahanan Lapis kedua, Lebih baik jauhi benda beRnama kasuR saat tiLawah. kaLO ngajak dedek (semacam boneka jeLek yang tidak meningkatkan hasRat untuk tiduR) kayaknya gak papa. mending tiLawah di atas sajadah atau di kuRsi meja beLajaR. kaLo Lagi bosen, mending pindah LOkasi ngaji deh. duLu pas masih nemenin mbah uti di Gang Lawu, seRing tiLawah di deket koLam ikan. enak, siLiR-siLiR sambiL nunggu buka,, he.
gemana? gak asyik kaLo nggak dicoba nehh,, Jadi, mengapa masih Ragu untuk katam sekaLi tahun ini. bisa! bisa! semoga QuRan seLanjutnya bisa menjadi bagian daRi diRi, hidup dan kehidupan kita,, Ya Rabb, jadikanLah AL QuRan ini sebagai penyejuk hatiku, cahaya daLam dadaku, penghiLang kesedihanku dan penoLak Rasa gundahku (H.R. Ahmad) - dijipLak dengan sedikit peRubahan daRi buku pinjaman didin (sandiwaRa Langit,,). MaRi beRsahabat dengan QuRan,,
0 comments:
Post a Comment